PT Bestprofit Futures Banjarmasin

Yen Jepang Melanjutkan Penurunan Intraday Yang Stabil Terhadap USD

WTI Naik Karena Meningkatnya Kekhawatiran Pasokan Menyusul Ancaman Tarif Trump

Dolar Australia Melemah di Tengah Ancaman Tarif Trump Terhadap Tiongkok

WTI Bertahan di Atas $72,50 di Tengah Kekhawatiran Tarif

WTI Turun Para Pedagang Menunggu Kejelasan Kebijakan Perdagangan AS

Harga Minyak Stabil Seiring Pedagang Mencerna Kebijakan Tarif Agresif Fed dan Trump

Dolar Bersiap Menerkam Euro Jika ECB Menawarkan Arahan Dovish

WTI turun mendekati $72,50 karena persediaan AS meningkat

Minyak stabil dengan persediaan AS, fokus pada tarif Trump

Dolar Australia melemah menyusul data CPI

Harga minyak turun tipis karena kekhawatiran gangguan pasokan Libya mereda

Dolar AS stabil di tengah sentimen pasar yang suram

Minyak Terus Merosot, Ancaman Tarif Trump Menjadi Fokus

Dolar Australia terdepresiasi akibat ancaman tarif Trump

Dolar Australia Melemah Menunggu Fed dan data CPI Australia

Dolar AS melemah meski data positif

USD/CHF Bergerak Lebih Tinggi Karena Kekhawatiran Tarif Setelah Ancaman Trump

Minyak Berfluktuasi Setelah Langkah Perdagangan Cepat Trump Mengguncang Pasar

Dolar Australia Melemah Setelah Laba Industri Tiongkok Menurun pada Tahun Sebelumnya

Minyak Turun Pasca Pembatasan Perdagangan Pertama Trump

Yen Waspada Menjelang Keputusan BOJ Dolar Bersiap Mengalami Kerugian Mingguan

Minyak Menuju Penurunan Mingguan Pertama Tahun Ini Saat Trump Mengguncang Pasar

EUR/USD terus bergerak stagnant

GBP/USD diperdagangkan secara sideways terhadap USD

Dolar Australia Tetap Tangguh Saat Dolar AS Melemah Menjelang Pelantikan Trump

Harga Minyak Naik Akibat Kekhawatiran Gangguan Pasokan

Harga Minyak Turun, Namun Catatkan Kenaikan Mingguan ke-4

Minyak Menuju Kenaikan Mingguan ke-4

Yen Menguat Terhadap USD Menjelang Pelantikan Trump

WTI Turun Karena Serangan Houthi Di Laut Merah Dihentikan

Harga Minyak Berjangka Turun dari Tertinggi Lima Bulan

Emas Naik Setelah Data Inflasi AS

GBP/USD Bergerak Turun Mendekati 1,2200

Perak tetap di atas $30,50 karena sikap dovish Fed yang diperkuat

Dolar Terus Turun di Tengah Inflasi yang Mereda

Dolar AS Merosot Pasca CPI