PT. BESTPROFIT FUTURES
Konjungsi Agung Jupiter-Saturnus atau The Great Conjuction pada 21 Desember 2020 merupakan sebuah fenomena astronomi saat posisi kedua planet tersebut saling berdekatan. Fenomena langka ini akan terjadi pada Senin (21/12) malam. BESTPROFIT
Konjungsi terjadi ketika planet tampak sangat dekat satu sama lain di langit karena sejajar dengan Bumi di orbitnya masing-masing. Menurut lembaha antariksa Amerika Serikat NASA, selama tiga minggu pertama Desember, Saturnus dan Jupiter dapat dilihat di dekat ufuk barat daya setelah matahari terbenam.
Untuk diketahui, Planet Saturnus membutuhkan waktu setidaknya 30 tahun untuk mengelilingi matahari, sedangkan Jupiter membutuhkan waktu hampir 12 tahun. Sehingga setiap 20 tahun Jupiter seakan mengejar Saturnus jika dilihat dari Bumi. BEST PROFIT
Berikut fakta-fakta fenomena Konjungsi Agung Jupiter-Saturnus:
1. Terjadi 800 tahun silam
Konjungsi Jupiter-Saturnus merupakan fenomena astronomi yang langka. Peristiwa ini pernah terjadi sekitar 800 tahun lalu yaitu pada tahun 1226 M.
2. Pernah terjadi pada 2000
Fenomena langka ini sebelumnya pernah terjadi pada tahun 2000, namun tidak dapat teramati karena posisi kedua planet tersebut hanya berjarak 3 derajat dari matahari.
3. Waktu puncak fenomena Konjungsi Agung Jupiter-Saturnus
Indonesia diprediksi dapat melihat langsung fenomena langka tersebut. Planetarium Jakarta melalui akun Instagram menyebut, waktu terbit planet Saturnus pada 21 Desember 2020 tepat pada 07.51 WIB, Puncak fenomena pada 19.00 WIB, serta waktu terbenamnya Saturnus pada 20.13 WIB. PT. BEST PROFIT
Sebenarnya puncak fenomena Konjungsi Agung ini terjadi 22 Desember dini hari, tepatnya pukul 01.11 WIB. Akan tetapi karena posisi kedua planet tersebut di bawah ufuk, makan fenomena ini dapat diamati sebelumnya, tepatnya pada 21 Desember pukul 19.00 WIB.
4. Dapat diamati dengan mata telanjang
Jika dilihat menggunakan teleskop, maka Jupiter dan Saturnus hanya berjarak 1 derajat saja. Namun untuk melihat fenomena ini tidak harus menggunakan teleskop. Cukup dengan mata telanjang kita dapat menyaksikan fenomena 800 tahunan ini, dengan melihat ke langit bagian barat daya. PT. BESTPROFIT
Keduanya akan nampak terlihat seperti bintang namun tidak berkelap kelip, tetapi akan bercahaya terang. Itulah fakta-fakta fenomena Konjungsi Agung Jupiter-Saturnus. Beberapa ilmuwan dan astronom menyebut, peristiwa langka ini sebagai Bintang Natal karena terjadi menjelang perayaan hari besar Natal umat Kristiani.
Sumber : cnnindonesia
Komentar
Posting Komentar