Apples Blacklist Gim Fortnite Akibat Sengketa di App Store

PT. BESTPROFIT FUTURES

Apple memutuskan tetap memasukkan gim online Fortnite buatan Epic Games ke dalam daftar hitam (blacklist) dari App Store, akibat sengketa mekanisme pembayaran aplikasi melalui toko daring itu. Hal itu diungkap oleh Chief Executive Officer Epic Games, Tim Sweeney, pada Kamis (23/9) melalui akun Twitternya. Epic Games membawa perselisihan itu ke jalur hukum di pengadilan Amerika Serikat dan saat sampai pada proses banding. Mereka berharap pengadilan bisa membuat keputusan buat memaksa Apple mengembalikan gim Fortnite ke App Store dan iOS. BESTPROFIT

Dalam cuitan di Twitter, Sweeney menyatakan proses banding bisa berlangsung hingga lima tahun sebelum keputusan akhir dibuat. Sweeney juga mengatakan Epic Games tidak akan berhenti melawan raksasa teknologi itu.

"Ini adalah langkah anti-persaingan yang dilakukan Apple, menunjukkan kekuatan mereka untuk membentuk kembali pasar," kata Sweeney di Twitter. Keputusan Apple yang tetap mendepak Fortnite dari App Store terjadi setelah Epic Games mengajukan banding atas putusan pengadilan AS yang menyatakan Apple tidak bersalah menjalankan monopoli melalui iOS App Store. Sebagai gantinya, Apple harus mengizinkan aplikasi iOS untuk menyertakan tautan atau tombol yang mengarahkan pengguna ke sistem pembayaran pihak ketiga, demikian menurut laporan PC Mag. PT. BESTPROFIT

Selain itu, Epic Games berselisih dengan Apple sejak Agustus tahun lalu ketika mereka mencoba menyiasati buat menghindari komisi 30 persen yang ditetapkan buat Apple, dalam pembelian gim Fortnite melalui App Store. Apple yang berbasis di Cupertino, California berselisih yang akhirnya menjadi perkara hukum dengan sejumlah perusahaan pengembang aplikasi dan gim. Para pengembang aplikasi dan gim keberatan dengan persyaratan komisi 15 sampai 30 persen untuk Apple saat mereka menjajakan produk melalui App Store. Apple mengkonfirmasi keaslian surat yang diunggah Sweeney melalui unggahan Twitter, tetapi menolak berkomentar lebih lanjut. PT. BEST PROFIT

"Epic melakukan pelanggaran kontrak yang disengaja, dan pelanggaran kepercayaan, dengan menyembunyikan kode dari Apple dan membuat kesalahan dan kelalaian terkait," demikian isi pernyataan Apple, seperti dilansir The Economic Times. BEST PROFIT

 

Sumber : cnnindonesia

Komentar