PT. BESTPROFIT FUTURES
Honda Motor Co mengatakan jalur produksi mereka di Jepang hanya beroperasi 40 persen selama Agustus-September. Kinerja pabrik terpangkas lantaran krisis global chip dan terlambatnya pasokan komponen karena peningkatan pandemi Covid-19. Honda menyatakan dampak hal itu juga terasa pada bulan ini dan mengatakan operasi pabrik hanya mampu berjalan 70 persen pada Oktober. BESTPROFIT
Automotive News menjelaskan pada Sabtu (18/9) sejauh ini Honda sudah melakukan berbagai upaya untuk meredam efek negatif, namun masih meratapi ketidakpastian. Berbagai model terpengaruh situasi ini, termasuk Odyssey, Fit (Jazz), dan N-Box. Gangguan jalur produksi yang dialami Honda juga terjadi pada Toyota, produsen mobil terbesar di Jepang. Toyota akan menghentikan operasi 14 pabrik di Jepang selama 11 hari pada Oktober. PT. BESTPROFIT
Ada 28 jalur produksi mobil di 14 pabrik Toyota di Jepang, sebanyak 27 di antaranya bakal diistirahatkan. Toyota mengatakan penyesuaian kapasitas pabrik ini disebabkan pasokan komponen dari negara-negara di Asia Tenggara terhambat dalam situasi pandemi yang meningkat. PT. BEST PROFIT
Strategi Toyota ini juga berdampak pada sekitar 41 ribu perusahaan produsen lain yang bekerja sama dengan 15 perusahaan grup Toyota. Mitra Toyota ini akan menerapkan kebijakan masing-masing buat menyiasati penghentian jalur produksi. Toyota memprediksi operasional pabrik dapat kembali normal pada November dengan catatan alternatif sumber pasokan komponen bisa diandalkan. BEST PROFIT
Sumber : cnnindonesia
Komentar
Posting Komentar