PT BESTPROFIT FUTURES
PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Jembatan penyeberangan orang alias (JPO) yang menghubungkan antara Stasiun Cawang dan halte Transjakarta viral lantaran sempitnya tangga perlintasan. Salah satu akun Twitter dengan nama @jalur5_ membagikan cuplikan video singkat yang memperlihatkan tangga hanya bisa dilintasi satu arah saja secara bergantian. BESTPROFIT
"Karena hanya muat satu orang, pengguna @pt_transjakarta di Halte Cikoko Stasiun Cawang harus saling bergantian antara yang naik dan turun," ujar akun tersebut. Alhasil sejumlah warganet pun membanjiri kolom komentar unggahan tersebut. Unggahan itu telah dilihat 243 ribu dan dibanjiri 231 komentar.
Salah satu akun menilai kontruksi yang membangun tangga jembatan penghubung itu hanya mementingkan keindahan tanpa mengetahui fungsi dari tangga yang didesain sempit itu. Di samping itu warganet @MochRajab menyoroti pembangunan jembatan yang tidak sesuai dengan dampak macet di ruas jalan Gatot Soebroto arah Cawang. PT. BESTPROFIT
"Gw pikir udah ngebuat nya lama+bikin macet hasilnya bakal sesuai. Tampilan bagus tapi kalo bikin ilfil pengguna nya yaa gimana yaa," ujarnya. Ketika dikonfirmasi, Kepala Departemen Komunikasi Korporasi dan CSR Transjakarta, Wibowo mengakui hal tersebut. "Memang saat ini kondisinya demikian," kata Wibowo lewat pesan pendek ke CNNIndonesia.com.
Wibowo mengatakan, pihak Transjakarta sudah menyiapkan fasilitas lift di halte itu. "Sehingga akan memudahkan mobilisasi pelanggan Transjakarta," ujarnya. Halte Transjakarta Cikoko Stasiun Cawang, telah resmi beroperasi mulai kemarin, Jumat (17/2). Halte ini terintegrasi dengan stasiun KRL Commuter Line dan LRT Jabodebek. PT. BEST PROFIT
Proses revitalisasi halte ini dilaksanakan sejak 15 April 2022 bersama dengan 10 halte Transjakarta lainnya seperti Halte Tosari, Juanda dan Halte Gelora Bung Karno (GBK). BEST PROFIT
Sumber : cnnindonesia
Komentar
Posting Komentar