Minyak Berjangka Berakhir Turun, tetapi Catat Kenaikan Mingguan

PT BESTPROFIT FUTURES

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Minyak berjangka berakhir dengan kerugian pada hari Jumat (20/10), namun tetap di jalur kenaikan mingguan karena para pedagang mempertimbangkan potensi penyebaran konflik di Timur Tengah setelah dimulainya perang Israel-Hamas awal bulan ini. BESTPROFIT

Stephen Innes, Managing Partner di SPI Asset Management, yakin ada "risiko utama yang cukup" untuk menahan penawaran hingga akhir pekan dan awal pekan depan. Namun, "bahkan dengan kerugian akibat lindung nilai/perdagangan minyak yang berkepanjangan ini, Saya benar-benar berharap orang-orang yang lebih berkepala dingin akan menang dan segala sesuatunya tidak akan meluas," katanya. PT. BESTPROFIT

Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman November turun 62 sen, atau 0,7%, menjadi $88,75 per barel di New York Mercantile Exchange, dengan kontrak berakhir pada akhir sesi hari Jumat. Harga bulan depan mengakhiri pekan ini 1,2% lebih tinggi. Kontrak baru bulan depan bulan Desember diselesaikan pada $88,08, turun 29 sen, atau 0,3%. (Tgh) BEST PROFIT

Sumber: Marketwatch

Komentar