PT BESTPROFIT FUTURES
PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga minyak turun pada hari Senin (16/10), sebagian membalikkan kenaikan pada hari Jumat lalu karena investor menunggu untuk melihat apakah konflik Israel-Hamas akan terjadi di negara lain, yang dapat menaikkan harga dan memberikan pukulan baru terhadap perekonomian global. BESTPROFIT
Minak Brent berjangka turun 34 sen, atau 0,4%, menjadi $90,55 per barel dan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 41 sen, atau 0,5%, menjadi $87,28 per barel pada 00.48 GMT.
Kedua acuan minyak tersebut naik hampir 6% pada hari Jumat, yang membukukan persentase kenaikan harian tertinggi sejak bulan April, karena investor memperkirakan kemungkinan konflik Timur Tengah yang lebih luas. PT. BESTPROFIT
Untuk pekan ini, minyak Brent mencatat kenaikan sebesar 7,5% sementara WTI naik 5,9%.
Konflik di Timur Tengah berdampak kecil terhadap pasokan minyak dan gas global, dan Israel bukanlah produsen besar. Namun perang antara kelompok Islam Hamas dan Israel menimbulkan salah satu risiko geopolitik paling signifikan terhadap pasar minyak sejak invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu, di tengah kekhawatiran mengenai potensi eskalasi yang melibatkan Iran. BEST PROFIT
Sementara pelaku pasar sedang menilai dampak konflik yang lebih luas terhadap pasokan dari negara-negara di kawasan penghasil minyak utama dunia, termasuk Arab Saudi, Iran, dan Uni Emirat Arab.(yds)
Sumber: Reuters
Minak Brent berjangka turun 34 sen, atau 0,4%, menjadi $90,55 per barel dan minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 41 sen, atau 0,5%, menjadi $87,28 per barel pada 00.48 GMT.
Kedua acuan minyak tersebut naik hampir 6% pada hari Jumat, yang membukukan persentase kenaikan harian tertinggi sejak bulan April, karena investor memperkirakan kemungkinan konflik Timur Tengah yang lebih luas. PT. BESTPROFIT
Untuk pekan ini, minyak Brent mencatat kenaikan sebesar 7,5% sementara WTI naik 5,9%.
Konflik di Timur Tengah berdampak kecil terhadap pasokan minyak dan gas global, dan Israel bukanlah produsen besar. Namun perang antara kelompok Islam Hamas dan Israel menimbulkan salah satu risiko geopolitik paling signifikan terhadap pasar minyak sejak invasi Rusia ke Ukraina tahun lalu, di tengah kekhawatiran mengenai potensi eskalasi yang melibatkan Iran. BEST PROFIT
Sementara pelaku pasar sedang menilai dampak konflik yang lebih luas terhadap pasokan dari negara-negara di kawasan penghasil minyak utama dunia, termasuk Arab Saudi, Iran, dan Uni Emirat Arab.(yds)
Sumber: Reuters
Komentar
Posting Komentar