PT BESTPROFIT FUTURES
PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga minyak berjangka lebih rendah pada awal perdagangan hari Senin (23/10) karena para pedagang memantau upaya diplomatik yang bertujuan untuk memastikan perang Israel-Hamas tidak berkembang menjadi konflik regional yang lebih luas.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Desember, turun 59 sen, atau 0,7%, menjadi $87,49 per barel di New York Mercantile Exchange. BESTPROFIT
Minyak mentah Brent bulan Desember yang menjadi acuan minyak global, turun 42 sen, atau 0,5%, menjadi $91,74 per barel di ICE Futures Europe.
Minyak brent dan WTI masing-masing naik lebih dari 1% pada pekan lalu, yang mencerminkan kekhawatiran akan meluasnya perang Israel-Hamas, yang berpotensi melibatkan Iran dan mengancam pasokan minyak mentah dari wilayah tersebut. Namun harga minyak turun pada hari Jumat lalu, setelah dua sandera AS dibebaskan oleh Hamas. PT. BESTPROFIT
Harga minyak berjangka menguat sejak serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober, yang menewaskan lebih dari 1.400 orang dan menyandera lebih dari 220 orang.
Israel mengintensifkan kampanye pemboman udara di Jalur Gaza, di mana jumlah korban tewas telah mencapai lebih dari 4.600 orang selama dua pekan terakhir, menurut The Wall Street Journal. Israel belum melakukan serangan darat ke wilayah tersebut, yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan. Sementara pengiriman sejumlah bantuan tiba di Gaza pada akhir pekan ini.(yds) BEST PROFIT
Sumber: Marketwatch
Komentar
Posting Komentar