PT BESTPROFIT FUTURES
PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga minyak memperpanjang penurunan di perdagangan Asia pada hari Kamis (16/11) setelah peningkatan mingguan stok minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan, sementara tanda-tanda berkurangnya permintaan di Tiongkok juga membebani. BESTPROFIT
Harga minyak mentah telah turun sekitar 1,5% di sesi sebelumnya, mempersingkat pemulihan singkat karena data menunjukkan peningkatan persediaan dan produksi AS.
Hal ini diperburuk oleh data yang menunjukkan bahwa penyulingan Tiongkok memproses jumlah minyak yang lebih sedikit pada bulan Oktober dibandingkan bulan sebelumnya. Data lain masih menunjukkan kekuatan ekonomi negara importir minyak terbesar di dunia ini, seiring dengan pertumbuhan produksi industri yang melebihi perkiraan. PT. BESTPROFIT
Namun, penurunan pada hari Rabu menyebabkan harga minyak membalikkan kenaikan yang dicapai pada awal pekan ini, karena pasar tetap suram terkait permintaan meskipun ada perkiraan positif dari Badan Energi Internasional dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak.
Lemahnya PDB Jepang dan zona euro juga menimbulkan keraguan terhadap permintaan minyak mentah, seiring memburuknya kondisi ekonomi di seluruh dunia.
Minyak berjangka Brent turun 0,5% menjadi $80,11 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate turun 0,7% menjadi $76,11 per barel pada pukul 20:41 ET (01:41 GMT). Kedua kontrak tersebut sekarang diperdagangkan 1% lebih rendah untuk minggu ini, dan menuju kerugian minggu keempat berturut-turut. BEST PROFIT
Harga minyak telah turun tajam selama tiga minggu terakhir karena para pedagang memperkirakan premi risiko yang lebih rendah akibat perang Israel-Hamas, sementara lemahnya data ekonomi dari Tiongkok juga meningkatkan kekhawatiran terhadap permintaan.(mrv)
Sumber : Investing.com
Komentar
Posting Komentar