Minyak Pertahankan Penurunan Perselisihan OPEC+ Mengaburkan Prospek Produksi

PT BESTPROFIT FUTURES

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Minyak mengalami penurunan setelah aliansi OPEC+ terpaksa menunda pertemuan penting di tengah perselisihan mengenai kuota produksi, sehingga menimbulkan ketidakpastian mengenai kebijakan produksi kelompok tersebut untuk tahun depan. BESTPROFIT

Minyak acuan global Brent stabil di atas $81 per barel setelah turun 1,3% selama dua sesi sebelumnya, sementara West Texas Intermediate dari AS berada di bawah $77 per barel setelah libur Thanksgiving di AS.

Arab Saudi, pemimpin de facto Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak, dan sekutunya terlibat dalam perselisihan mengenai kuota produksi untuk anggota Afrika. Pertemuan yang awalnya direncanakan pada akhir pekan ini telah diundur ke 30 November, dan akan menjadi sesi online, bukan tatap muka. PT. BESTPROFIT

Harga minyak mentah berada di jalur penurunan bulanan berturut-turut, dengan harga turun sekitar 16% dari level tertingginya pada akhir September. Penurunan ini didorong oleh tanda-tanda peningkatan pasokan dari negara-negara non-OPEC+, peningkatan stok Amerika, dan memudarnya premi yang dihasilkan oleh perang Israel-Hamas. Sementara itu, Badan Energi Internasional memperkirakan pasar akan kembali mengalami surplus tahun depan. BEST PROFIT

Brent untuk penyelesaian bulan Januari bertambah 0,11% menjadi $81,51 per barel pada pukul 10:27 pagi di London.

WTI untuk pengiriman Januari berada di $76,60 per barel, 0,7% di bawah penutupan hari Rabu.(mrv)

Sumber : Bloomberg

Komentar