Minyak Menguat karena Investor Memantau Ketegangan di Timur Tengah

PT BESTPROFIT FUTURES

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga minyak menguat pada hari Selasa (26/12) karena investor fokus pada ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan optimisme Federal Reserve AS akan segera mulai menurunkan suku bunga, meningkatkan pertumbuhan ekonomi global dan permintaan bahan bakar. BESTPROFIT

Minyak mentah berjangka Brent naik 26 sen, atau 0,3%, menjadi $79,33 per barel pada 07.32 GMT sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS berada di $73,72 per barel, naik 16 sen, atau 0,2%.

Perdagangan sepi karena beberapa pasar masih tutup untuk libur Boxing Day.

Ekspektasi penurunan suku bunga dan konflik di Laut Merah telah menyebabkan kenaikan harga minyak baru-baru ini, meskipun pengumuman Maersk mengenai dimulainya kembali rute pengiriman melalui jalur air tersebut telah mengurangi kekhawatiran pasokan sampai batas tertentu, kata analis CMC Market Leon Li. PT. BESTPROFIT

Kedua harga acuan tersebut mencatat kenaikan sekitar 3% pada minggu lalu setelah serangan Houthi terhadap kapal mengganggu pengiriman dan perdagangan global, menambah ketegangan di Timur Tengah seiring dengan berlanjutnya konflik Israel-Gaza. (Tgh) BEST PROFIT

Sumber: Reuters

Komentar