Minyak Mentah WTI Ditutup Dengan Kerugian

PT BESTPROFIT FUTURES

 

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup dengan kerugian pada hari Kamis (21/12) di tengah perombakan di OPEC karena Angola menarik diri dari kelompok tersebut sementara rekor produksi AS dan persediaan yang tinggi mengimbangi kekhawatiran geopolitik atas keselamatan pengiriman Laut Merah. BESTPROFIT

Minyak mentah WTI untuk pengiriman Februari ditutup turun US$0,33 menjadi US$73,89 per barel, diperdagangkan antara US$72,44 dan US$74,58 selama sesi tersebut. Minyak mentah Brent bulan Februari, yang merupakan acuan minyak global terakhir terlihat turun US$0,63 menjadi US$79,07.

Penurunan ini terjadi ketika Angola mengatakan pihaknya menarik diri dari OPEC+. Negara Afrika tersebut telah mendorong kuota produksi yang lebih tinggi pada pertemuan kelompok tersebut pada tanggal 30 November, yang berakhir dengan pengurangan produksi lebih lanjut secara sukarela. Negara ini memproduksi 1,1 juta barel minyak per hari, dan laporan mengatakan kepergiannya merupakan protes terhadap pembatasan produksi OPEC. PT. BESTPROFIT

Rekor produksi AS dan meningkatnya persediaan juga menekan minyak. Badan Informasi Energi kemarin, produksi negara itu naik 13,3 juta barel per hari pada pekan lalu, naik 1,2 juta barel per hari selama setahun. Selain itu, persediaan minyak AS kembali meningkat, naik sebesar 2,9 juta barel, sementara sebagian besar analis memperkirakan penurunan persediaan. BEST PROFIT

Sumber: MTN newswires