Minyak Turun Saat Fokus Beralih Dari Ancaman Laut Merah ke Lonjakan Pasokan AS

PT BESTPROFIT FUTURES

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga minyak turun setelah naik selama tiga hari karena data menunjukkan produksi AS yang mencapai rekor tertinggi melebihi ancaman pemberontak Houthi di Yaman untuk terus menargetkan kapal-kapal di salah satu jalur perairan terpenting di dunia. BESTPROFIT

West Texas Intermediate turun sebanyak 1% pada awal perdagangan Asia menjadi di bawah $74 per barel, setelah bergeser lebih rendah pada akhir sesi hari Rabu karena data pemerintah menunjukkan produksi minyak mentah AS mencapai level tertinggi baru sebesar 13,3 juta barel per hari pada minggu lalu. Sementara itu, kelompok militan yang didukung Iran memperingatkan Washington bahwa mereka akan membalas jika AS memilih melakukan serangan militer terhadap pangkalannya. PT. BESTPROFIT

Harga minyak mentah telah menguat minggu ini karena meningkatnya serangan di Laut Merah yang mendorong pengirim barang untuk mengalihkan kapal menjauh dari titik kemacetan energi utama. Harga tersebut masih diperkirakan mengalami penurunan tahunan pertama sejak tahun 2020, karena investor tidak yakin bahwa OPEC+ akan dapat memperketat pasar pada kuartal berikutnya, mengingat peningkatan produksi di AS, Guyana, dan Brasil. BEST PROFIT

WTI untuk pengiriman Februari turun 0,8% menjadi $73,62 per barel pada pukul 8:05 pagi di Singapura. Brent untuk bulan Februari naik 0,6% menjadi $79,70 per barel pada hari Rabu.(mrv)

Sumber : Bloomberg

Komentar