PT BESTPROFIT FUTURES
PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik beruntun untuk sesi ketiga pada hari Rabu (20/12) karena ancaman terhadap pengiriman Laut Merah dari kelompok militan Houthi Yaman menambah premi risiko geopolitik bahkan ketika persediaan minyak AS meningkat dan produksi minyak AS naik ke rekor tertinggi. BESTPROFIT
Minyak mentah WTI untuk pengiriman Februari ditutup naik US$0,2 menjadi US$74,22 per barel, sedangkan minyak mentah Brent Februari, yang menjadi patokan global, ditutup naik US$0,47 menjadi US$79,70. PT. BESTPROFIT
Peningkatan ini terjadi ketika ancaman terhadap pengiriman Laut Merah terus berlanjut ketika Houthi mengatakan mereka akan terus melakukan serangan drone dan rudal terhadap pengiriman Laut Merah untuk mendukung perang Hamas dengan Israel, menurut laporan Reuters. Serangan tersebut telah memaksa pengirim barang untuk mengalihkan rute dari Laut Merah, yang biasanya menyumbang hingga 15% dari pengiriman global, dan sebaliknya berkeliling Afrika, sementara Amerika Serikat membentuk respons angkatan laut internasional untuk melawan ancaman tersebut. BEST PROFIT
Kenaikan ini juga terjadi setelah Badan Informasi Energi (EIA) mengatakan persediaan minyak AS naik 2,9 juta barel pada pekan lalu, sementara perkiraan konsensus analis memperkirakan penurunan 2,3 juta barel, menurut jajak pendapat Reuters. Persediaan bensin dan sulingan juga meningkat, sementara produksi minyak AS naik ke rekor 13,3 juta barel per hari.(yds)
Sumber: MTN newswires
Komentar
Posting Komentar