Minyak WTI Ditutup Turun ditengah Ketegangan di TimTeng dan Kekhawatiran Perekonomian China

PT BESTPROFIT FUTURES


PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup dengan kerugian pada hari Senin (29/1) setelah naik selama tiga hari meskipun ketegangan meningkat di Timur Tengah setelah tiga tentara AS tewas dalam serangan pesawat tak berawak di sebuah pangkalan di Yordania ketika kekhawatiran atas kesehatan ekonomi Tiongkok mulai berkurang setelah pengadilan Hong Kong memerintahkan likuidasi Evergrande, pengembang real estat terbesar di negara itu, setelah perusahaan tersebut gagal membayar utang sebesar US$330 miliar. BESTPROFIT

Minyak mentah WTI untuk pengiriman Maret ditutup turun US$1,23 menjadi US$76,78 per barel, sedangkan minyak mentah Brent Maret, yang menjadi patokan global, terakhir terlihat turun US$1,31 menjadi US$82,24. PT. BESTPROFIT

Penurunan ini terjadi ketika kekhawatiran terhadap kesehatan ekonomi importir terbesar di dunia ini meningkat di tengah krisis utang pada sektor real estat Tiongkok ketika pengadilan memerintahkan likuidasi Evergrande setelah lebih dari setahun melakukan upaya restrukturisasi utang. Seperlima dari produk domestik bruto Tiongkok dan keputusan pengadilan tersebut diambil ketika pertumbuhan negara tersebut jatuh ke level terendah dalam tiga dekade. BEST PROFIT

"Perjuangan ekonomi Tiongkok dipublikasikan dengan baik dan para penguasa ekonomi menyadari bahwa tanpa dukungan fiskal dan/atau moneter, perekonomian akan kesulitan untuk mendapatkan daya tariknya," kata PVM Oil Brokers.

Sumber : MT Newswires

Komentar