PT BESTPROFIT FUTURES
PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Emas diperdagangkan dalam kisaran yang sempit pada hari Kamis (22/2) karena para pedagang mencari pendorong baru setelah risalah Federal Reserve menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan tampaknya akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi sampai mereka yakin inflasi akan terus mereda. BESTPROFIT
Emas batangan dipasar spot diperdagangkan sekitar $2,030 per ounce setelah naik sekitar 2% selama lima sesi sebelumnya. Risalah rapat tersebut, yang dirilis pada hari Rabu, menunjukkan para pejabat tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga. Hal ini cenderung berdampak negatif bagi emas, yang tidak memberikan bunga.
Petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter AS akan disampaikan pada hari Kamis ini dengan Gubernur Fed Christopher Waller dijadwalkan untuk berbicara mengenai prospek ekonomi. Bulan lalu, dia mengatakan bank sentral AS harus mengambil pendekatan yang hati-hati dan sistematis dalam melakukan pemotongan. PT. BESTPROFIT
Data ekonomi yang akan dirilis Kamis malam mencakup inflasi dan IMP Zona Euro, serta klaim pengangguran awal AS dan penjualan rumah.
Meskipun ada sinyal hawkish dari Fed, harga emas bertahan di atas $2.000, didukung oleh permintaan safe-haven di tengah risiko geopolitik yang sedang berlangsung di Ukraina dan Timur Tengah, kata ahli strategi komoditas ING Groep NV, Ewa Manthey. ING memperkirakan harga emas akan tetap fluktuatif dalam beberapa bulan ke depan karena pasar bereaksi terhadap faktor makro, mengikuti peristiwa geopolitik dan kebijakan suku bunga Fed. BEST PROFIT
Harga emas di pasar spot naik tipis 0,2% menjadi $2,029.87 per ons pada pukul 10:12 pagi waktu London. Kenaikan hari keenam berturut-turut akan menjadikannya kenaikan beruntun terpanjang sejak Oktober 2022. Indeks Bloomberg Dollar Spot turun 0,2%. Perak, paladium, dan platinum naik. (Arl)
Sumber : Bloomberg
Komentar
Posting Komentar