Emas Turun Pasca BOJ Akhiri Suku Bunga Negatif, Fokus Beralih ke Fed

PT BESTPROFIT FUTURES


PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Emas melemah setelah bank sentral Jepang (BOJ) mengakhiri kebijakan suku bunga negatif terakhir di dunia, sementara para pedagang menantikan keputusan-keputusan penting dari bank sentral AS dan Inggris pada pekan ini. Emas batangan turun sebanyak 0,6%, membalikkan kenaikan kemarin, sementara dolar naik tipis. BESTPROFIT

Suku bunga yang lebih tinggi biasanya berdampak negatif bagi emas, yang tidak menawarkan bunga apa pun. Meski begitu, harga logam tersebut masih mendekati level rekornya, setelah meningkat tajam sejak pertengahan Februari.

Hal ini sebagian didorong oleh ekspektasi Federal Reserve AS yang semakin dekat untuk memangkas suku bunga. The Fed akan mengumumkan keputusan terbarunya pada hari Rabu, dengan pasar swap mengindikasikan bank tersebut kemungkinan akan menunda penurunan suku bunga hingga bulan Juni. Investor juga akan fokus pada perkiraan triwulanan terbaru The Fed yang dikenal sebagai dot plot, yang dapat menjelaskan keinginan untuk memperpanjang kenaikan suku bunga menyusul data ekonomi yang kuat pada pekan lalu. PT. BESTPROFIT

Pada hari Kamis nanti, Bank sentral Inggris (BOE) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga utamanya pada level saat ini, level tertinggi dalam 16 tahun. Sementara Reli emas baru-baru ini juga didorong oleh melonjaknya permintaan dari Tiongkok, meskipun hal ini tampaknya telah melambat.

Ekspor emas batangan ke Tiongkok dan Hong Kong dari pusat penyulingan utama Swiss turun hampir seperempat di bulan Februari, turun menjadi 157,6 ton dibandingkan dengan 207 ton di bulan Januari.

Harga emas di pasar spot turun 0,3% diperdagangkan menjadi $2,154.60 per ons pada pukul 10:31 pagi di London.  Indeks Spot Dolar Bloomberg naik 0,3%. BEST PROFIT

Perak, paladium, dan platinum semuanya melemah.

Sumber: Bloomberg

Komentar