PT BESTPROFIT FUTURES
PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – EUR/GBP melanjutkan penurunannya, dipengaruhi oleh tantangan yang dihadapi euro menyusul komentar dovish dari pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) Francois Villeroy. Selama sesi Asia pada hari Jumat, pasangan EUR/GBP terdepresiasi mendekati 0,8540. BESTPROFIT
Villeroy menyoroti penurunan signifikan dalam inflasi inti. Dia menyatakan keyakinannya pada ECB untuk mencapai target inflasi sebesar 2% namun memperingatkan akan meningkatnya risiko penurunan jika ECB ragu-ragu untuk menerapkan penurunan suku bunga.
Selain itu, anggota dewan eksekutif ECB Fabio Panetta menekankan pada hari Kamis bahwa kondisi untuk menerapkan pelonggaran kebijakan moneter sedang berkembang. Dia menunjukkan bahwa kebijakan yang membatasi mengurangi permintaan, sehingga mengakibatkan penurunan inflasi dengan cepat. Panetta juga mengindikasikan adanya penurunan risiko terhadap stabilitas harga. BEST PROFIT
Pound Sterling (GBP) mempertahankan posisinya, kemungkinan karena komentar hawkish dari pejabat Bank of England (BoE) Jonathan Haskel. Dia mengatakan bahwa penurunan suku bunga harusnya masih jauh, sementara rekannya Catherine Mann memperingatkan ekspektasi yang terlalu tinggi terhadap penurunan suku bunga tahun ini.
Meskipun pejabat Bank of England (BoE) menyatakan keengganan terhadap penurunan suku bunga, Pound Inggris (GBP) mungkin menghadapi tekanan penurunan menyusul data ekonomi yang menunjukkan bahwa perekonomian Inggris memasuki resesi pada paruh kedua tahun 2023. Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut mengalami kontraksi sebesar 0,3% kuartal-ke-kuartal pada kuartal keempat tahun 2023, sejalan dengan perkiraan awal. PT. BESTPROFIT
Spekulasi masih berlanjut bahwa Bank of England (BoE) akan memulai penurunan suku bunga sebanyak tiga perempat poin sepanjang tahun 2024. Gubernur BoE Andrew Bailey menyatakan bahwa penurunan suku bunga akan dipertimbangkan pada pertemuan kebijakan BoE di masa depan. (knc)
Sumber : FX Street
Komentar
Posting Komentar