PT BESTPROFIT FUTURES
PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga minyak berakhir lebih tinggi pada hari Selasa (19/3), didorong oleh optimisme pasar yang lebih ketat tahun ini menyusul melemahnya ekspor dari Irak dan Arab Saudi. BESTPROFIT
Pada pukul 14:30 ET (18:30 GMT), minyak mentah berjangka AS berakhir 0,9% lebih tinggi pada $83,47 per barel dan kontrak Brent naik 0,6% menjadi $87,38 per barel.
Harga minyak telah melonjak selama seminggu terakhir karena tanda-tanda peningkatan aktivitas kilang AS, peningkatan permintaan Tiongkok, dan gangguan yang terus-menerus di Timur Tengah memberikan prospek yang buruk bagi pasar minyak.
Gagasan ini diperkuat oleh Irak, produsen terbesar kedua di Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak, yang menyatakan bahwa mereka akan memangkas ekspor minyak mentah untuk mengimbangi produksi yang lebih tinggi sejauh ini pada tahun 2024. PT. BESTPROFIT
"Langkah ini terutama untuk menyerap kelebihan pasokan dari 24 Januari-24 Februari dan untuk menunjukkan komitmen negara tersebut untuk tetap berpegang pada pengurangan minyak secara sukarela sebagai bagian dari perjanjian OPEC+," menurut analis di ING, dalam sebuah catatan.
"Angka OPEC baru-baru ini menunjukkan bahwa Irak memompa 0,2 juta barel per hari minyak di atas kuota yang disepakati sebesar 4 juta barel per hari pada bulan lalu."
Data dari Arab Saudi juga menunjukkan ekspor minyak mentah dari produsen terbesar OPEC turun untuk bulan kedua berturut-turut di bulan Januari. Di Rusia, serangan Ukraina membuat kilang bahan bakar utama tidak berfungsi lagi. BEST PROFIT
Sumber : Investing.com
Komentar
Posting Komentar