Minyak Naik ditengah Data Tiongkok yang Menguat dan Serangan Kilang Minyak Rusia

PT BESTPROFIT FUTURES

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga minyak bergerak lebih tinggi menyusul kenaikan mingguan terbesar dalam sebulan karena data makro-ekonomi dari Tiongkok yang lebih tinggi dari ekspektasi, dan serangan Ukraina terhadap kilang-kilang Rusia meningkatkan risiko geopolitik. BESTPROFIT

Patokan global Brent naik menuju $86 per barel setelah naik 4% minggu lalu, sementara West Texas Intermediate berada di atas $81. Output pabrik dan investasi Tiongkok tumbuh lebih kuat dari perkiraan pada awal tahun ini, berdasarkan angka yang ditunjukkan pada hari Senin. Negara ini adalah importir minyak terbesar di dunia.

Sementara itu di Rusia, serangan drone pada akhir pekan lalu menghantam beberapa pabrik, beberapa di antaranya berada jauh di dalam wilayah negara tersebut. Kontrak berjangka solar menguat untuk sesi ketiga. Serangan tersebut terjadi saat Vladimir Putin meraih kemenangan dalam pemilihan presiden. BEST PROFIT

Minyak mentah telah keluar dari kisaran perdagangan ketat yang mendominasi bulan-bulan awal tahun ini, dengan harga baru-baru ini mencapai level tertinggi sejak November. Kemajuan ini didukung oleh pengurangan produksi OPEC+ dan prediksi defisit global tahun ini. Merefleksikan perubahan ini, bank-bank termasuk Morgan Stanley telah menaikkan perkiraan harga minyak mereka agar lebih tinggi.

Minyak mentah Brent untuk penyelesaian bulan Mei naik 0,4% menjadi $85,66 per barel pada pukul 12:28 siang waktu Singapura. Minyak mentah WTI untuk pengiriman bulan April naik 0,5% menjadi $81,42 per barel. PT. BESTPROFIT

Sumber : Bloomberg

Komentar