Yen Melemah, Saham Hong Kong Memimpin Kenaikan di Asia

PT BESTPROFIT FUTURES

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Yen merosot ke level terlemahnya sejak tahun 1990, membuat para pedagang waspada terhadap intervensi, sementara saham-saham Asia menguat setelah ekuitas AS mencatatkan reli mingguan terbaik pada tahun 2024. BESTPROFIT

Mata uang Jepang turun melewati 160 per dolar pada hari Senin di tengah tipisnya likuiditas selama hari libur. Para pedagang telah menebak kapan pihak berwenang akan mulai membeli yen untuk menopang pelemahan. Penurunannya semakin cepat sejak akhir pekan lalu karena Gubernur Bank of Japan (BOJ) Kazuo Ueda mengecilkan dampak melemahnya yen terhadap pemicu inflasi.

Saham-saham Hong Kong memimpin kenaikan di kawasan ini, dengan Indeks Hang Seng menuju pasar bullish teknis. Saham Tiongkok juga melonjak. Keuntungan tersebut menambah tanda-tanda kebangkitan pasar yang pernah terpuruk di tengah kembalinya uang asing dan peningkatan pendapatan. Saham properti melonjak setelah pengembang besar CIFI Holdings Group Co. mencapai solusi dengan pemegang obligasi mengenai masalah likuiditasnya. PT. BESTPROFIT

Ekuitas berjangka AS juga naik tipis, mendukung kenaikan lebih dari 1% pada hari Jumat untuk S&P 500 dan Nasdaq 100.

Imbal hasil obligasi Australia dan Selandia Baru turun. Indeks dolar stabil pada hari Senin. Utang pemerintah AS tidak akan diperdagangkan pada jam-jam Asia mengingat hari libur di Jepang.

Para pedagang juga akan fokus pada pertemuan kebijakan Federal Reserve pada hari Rabu setelah ukuran inflasi pilihan bank sentral tersebut naik dengan cepat di bulan Maret, meskipun secara kasar sejalan dengan perkiraan. Karena para pejabat kemungkinan akan mempertahankan suku bunga stabil pada tingkat tertinggi dalam lebih dari dua dekade, minat akan berubah sesuai dengan pernyataan pasca-pertemuan dan konferensi pers Ketua Jerome Powell. BEST PROFIT

Sumber : Bloomberg

Komentar