PT BESTPROFIT FUTURES
PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Dolar stabil pada hari Rabu (29/5) di tengah spekulasi bahwa Federal Reserve kemungkinan tidak akan menurunkan suku bunga hingga akhir tahun ini menjelang pembacaan inflasi penting minggu ini, sementara yen merosot ke level terlemahnya dalam empat minggu. BESTPROFIT
Dolar juga terangkat oleh kenaikan imbal hasil Treasury setelah lesunya lelang utang untuk penjualan surat utang bertenor dua tahun dan lima tahun yang menimbulkan keraguan terhadap permintaan utang pemerintah AS.
Euro melemah 0,06% pada $1,0850 tetapi berada di jalur kenaikan 1,7% pada bulan tersebut, kenaikan bulan pertama pada tahun 2024. Sterling terakhir berada pada $1,2754, dan berada pada jalur kenaikan 2% pada bulan Mei.
Dolar Australia melonjak lebih tinggi sebelum stabil, naik 0,08% pada $0,6654 setelah inflasi harga konsumen Australia secara tak terduga naik ke level tertinggi dalam lima bulan di bulan April, menambah risiko kenaikan suku bunga selanjutnya.
Data pada hari Selasa menunjukkan kepercayaan konsumen AS secara tak terduga meningkat pada bulan Mei setelah memburuk selama tiga bulan berturut-turut, namun kekhawatiran terhadap inflasi tetap ada dan banyak rumah tangga memperkirakan tingkat suku bunga yang lebih tinggi pada tahun depan. PT. BESTPROFIT
Survei yang beragam ini muncul ketika pasar mempertimbangkan langkah The Fed selanjutnya, dengan pasar kini memperkirakan pemotongan sebesar 34 basis poin tahun ini dibandingkan dengan pelonggaran sebesar 150 bps yang diperkirakan pada awal tahun 2024.
Pemotongan suku bunga pada bulan September adalah sebuah pertaruhan karena inflasi yang masih stagnan serta kelemahan ekonomi terbesar di dunia ini di tengah kuatnya pasar tenaga kerja terus menggeser ekspektasi terhadap suku bunga AS.
Fokus pasar minggu ini adalah pada sejumlah laporan inflasi, dengan data inflasi Jerman yang akan dirilis pada hari Rabu dan data inflasi zona euro yang lebih luas pada hari Jumat.
Peristiwa utamanya adalah ketika laporan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti AS “ ukuran inflasi pilihan Federal Reserve “ dirilis pada hari Jumat. Harapannya adalah untuk tetap stabil setiap bulannya.
Terhadap sejumlah mata uang, indeks dolar sedikit berubah pada 104,67, menjauh dari level terendah dua minggu di 104,33 yang disentuh pada hari Selasa.
Sementara itu, yen menyentuh level terendah dalam empat minggu di 157,41 per dolar pada awal Rabu karena mata uang tersebut kembali ke level yang menyebabkan dugaan intervensi dari Tokyo pada akhir April dan awal Mei. BEST PROFIT
Yen mencapai titik terendah dalam 34 tahun di 160,245 pada tanggal 29 April, mengakibatkan setidaknya dua dugaan intervensi pada minggu itu, dengan pihak berwenang Jepang diperkirakan telah menghabiskan lebih dari 9 triliun yen ($57,21 miliar) untuk menopang mata uang yang lemah tersebut.
Sumber : Reuters
Komentar
Posting Komentar