Harga Minyak Berakhir Lebih Rendah, Menghapus Kenaikan Sebelumnya Setelah Kematian Presiden Iran

PT BESTPROFIT FUTURES

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga minyak berjangka ditutup lebih rendah pada hari Senin (20/5), melepaskan kenaikan awal yang terkait dengan potensi risiko terhadap pasokan minyak mentah global setelah kematian presiden Iran dalam kecelakaan helikopter dan kekhawatiran mengenai kesehatan raja Arab Saudi. BESTPROFIT

Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman bulan Juni ditutup turun tipis 26 sen, atau 0,3%, menjadi $79,80 per barel di New York Mercantile Exchange setelah diperdagangkan setinggi $80,60. Kontrak tersebut berakhir pada akhir sesi perdagangan Selasa.

Minyak mentah Brent bulan Juli, patokan global, kehilangan 27 sen, atau 0,3%, turun menjadi $83,71 per barel di ICE Futures Europe menyusul level tertinggi intraday di $84,49.

Bensin bulan Juni turun 1,3% menjadi $2,54 per galon, sementara minyak pemanas bulan Juni naik kurang dari 0,1% menjadi $2,49 per galon. PT. BESTPROFIT

Gas alam untuk pengiriman bulan Juni naik 4,8% menjadi $2,75 per juta British thermal unit.

Presiden Iran Ebrahim Raisi, bersama dengan menteri luar negeri negara itu dan pejabat lainnya, ditemukan tewas pada hari Senin setelah helikopter mereka jatuh pada hari Minggu dalam kondisi berkabut di wilayah pegunungan di barat laut negara itu, menurut media pemerintah.

Kecelakaan itu terjadi di tengah ketegangan yang terus berlanjut terkait perang Israel-Hamas. Israel dan Iran menarik diri dari konflik habis-habisan setelah serangkaian serangan dan serangan balasan bulan lalu. BEST PROFIT

Sumber : MarketWatch

Komentar