Minyak Mentah WTI Jatuh ke Level Terendah dalam Lebih dari Dua Bulan Setelah Persediaan Minyak AS Meningkat

PT BESTPROFIT FUTURES

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup pada level terendah dalam lebih dari dua bulan pada hari Rabu (22/5) setelah sebuah laporan menunjukkan kenaikan tak terduga dalam persediaan minyak AS minggu lalu, sebuah tanda bahwa permintaan masih rendah menjelang dimulainya musim berkendara di AS yang dimulai pada hari Rabu menjelang akhir pekan Memorial Day. BESTPROFIT

Minyak mentah WTI untuk pengiriman Juli ditutup turun US$1,09 menjadi US$77,57 per barel, terendah sejak 12 Maret, sedangkan minyak mentah Brent bulan Juli, yang menjadi patokan global, terakhir terlihat turun US$0,96 menjadi US$81,92 per barel.

Survei mingguan Badan Informasi Energi (EIA) menunjukkan persediaan minyak AS naik 1,8 juta barel pada pekan lalu, sementara perkiraan konsensus analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penurunan stok sebesar 2,5 juta barel. Namun penurunan tersebut lebih kecil dibandingkan kenaikan stok sebesar 2,5 juta barel yang dilaporkan pada hari Selasa oleh American Petroleum Institute. BEST PROFIT

Kenaikan stok kemungkinan akan meningkatkan fokus pasar pada pertemuan tingkat menteri OPEC+ pada 1 Juni, yang akan mempertimbangkan apakah akan memperpanjang pengurangan produksi sukarela sebesar 2,2 juta barel per hari yang akan berakhir pada 30 Juni hingga kuartal ketiga atau lebih. Lemahnya harga dan meningkatnya persediaan mungkin meyakinkan kelompok tersebut untuk melanjutkan pengurangan produksi guna menghindari penambahan pasokan ke pasar.

"Banyak hal bisa terjadi dalam sepuluh hari, terutama dalam situasi yang tidak menentu ini, namun saat ini kondisi terkini seputar harga minyak tidak dapat mentolerir kembalinya pasokan minyak mentah dari kartel," kata PVM Oil Associates dalam catatannya pada hari Selasa. PT. BESTPROFIT


Sumber : MT Newswires

Komentar