Pasar Menghindari Risiko Menjelang Data Inflasi Jumat, Minyak Mentah WTI Melemah

PT BESTPROFIT FUTURES

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup lebih rendah pada hari Kamis (30/5) karena kekhawatiran inflasi mengimbangi laporan yang menunjukkan persediaan AS turun tajam pada minggu lalu. BESTPROFIT

Minyak mentah WTI untuk pengiriman Juli ditutup turun US$1,32 menjadi US$77,91 per barel, sedangkan minyak mentah Brent Juli, yang menjadi minyak acuan global, terakhir terlihat turun US$1,60 menjadi US$82,00.

Dalam survei mingguannya, Badan Informasi Energi (EIA) melaporkan persediaan minyak AS turun 4,2 juta barel pada minggu lalu, jauh lebih besar dari perkiraan konsensus penurunan 1,9 juta barel, menurut Investing.com. Namun persediaan bensin naik dua juta barel sementara stok sulingan naik 2,5 juta barel. PT. BESTPROFIT

Laporan inventaris yang bullish gagal memacu pembelian karena pasar mengubah risiko menjadi negatif menjelang rilis Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS untuk bulan April pada hari Jumat, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve. Perkiraan konsensus memperkirakan laporan tersebut akan menunjukkan inflasi pada tingkat tahunan sebesar 2,7%, menurut Marketwatch, tidak berubah dari bulan Maret dan masih di atas target The Fed sebesar 2%. BEST PROFIT

 
Sumber : MT Newswires

Komentar