WTI Ditutup Turun Meskipun Ada Ekspektasi Tingginya Permintaan Musim Panas dan Meningkatnya Risiko Geopolitik

PT BESTPROFIT FUTURES

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup lebih rendah pada hari Selasa (25/6), menghentikan kenaikan yang telah menyebabkan komoditas tersebut naik 11% selama tiga minggu terakhir karena perkiraan permintaan musim panas yang kuat dan risiko geopolitik. PT. BESTPROFIT

Minyak mentah WTI untuk pengiriman Agustus ditutup turun US$0,80 menjadi US$80,83 per barel, sedangkan minyak mentah Brent Agustus, yang menjadi minyak acuan global, terakhir terlihat turun US$0,74 menjadi US$85,07.

Penurunan ini terjadi ketika pasar menghentikan pergerakan bullishnya, bahkan saat risiko geopolitik meningkat ketika Ukraina meningkatkan serangan terhadap infrastruktur minyak Rusia dan Israel terus melancarkan perang terhadap Hamas di Gaza. Selain itu, Uni Eropa memperketat sanksi terhadap Rusia dan pemberontak Houthi terus melakukan serangan rudal terhadap kapal-kapal Laut Merah. DEMO BPF

"Pada saat ada perkiraan harga minyak yang akan lebih tinggi, pertimbangan yang lebih luas mengenai konflik mulai kehabisan ruang. Ditambah dengan beberapa perkembangan buruk di Ukraina/Rusia , pihak-pihak yang memperdebatkan tuntutan lain terhadap harga minyak mungkin dapat mengandalkan isu-isu geopolitik untuk menjadi pendukung yang baik," kata PVM Oil Associates.

Pedagang juga menunggu data persediaan AS, dengan American Petroleum Institute (API) merilis survei mingguannya pada Selasa sore, diikuti sehari kemudian dengan data resmi dari Badan Informasi Energi (EIA). DEMO BESTPROFIT

Sumber : MT Newswires

Komentar