Minyak WTI Naik karena Persediaan AS Menurun dan Dolar Melemah

PT BESTPROFIT FUTURES

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup lebih tinggi pada hari Rabu (17/7) setelah sebuah laporan menunjukkan persediaan AS kembali turun minggu lalu di tengah permintaan musim panas yang kuat sementara dolar jatuh ke level terendah dalam empat bulan. PT. BESTPROFIT

Minyak mentah WTI untuk pengiriman bulan Agustus ditutup naik US$2,09 menjadi US$82,85 per barel, sementara minyak mentah Brent September, patokan global, terakhir terlihat naik US$1,25 menjadi US$84,98.

Dalam survei mingguannya, Badan Informasi Energi melaporkan persediaan minyak AS turun 4,9 juta barel minggu lalu, jauh di atas estimasi konsensus untuk penurunan 33.000 barel, menurut jajak pendapat Reuters. Persediaan bensin dan sulingan masing-masing naik 3,3 juta dan 3,5 juta barel. DEMO BPF

Penurunan persediaan dapat meredakan kekhawatiran para pedagang yang mendorong harga minyak ke level terendah dalam lebih dari tiga minggu pada hari Selasa karena kekhawatiran atas permintaan yang lemah, khususnya dari Tiongkok, importir minyak nomor 1. Partai Komunis Tiongkok yang berkuasa sedang menggelar Sidang Pleno Ketiga minggu ini untuk menyusun langkah-langkah stimulus.

Dolar yang lebih lemah juga membantu harga, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat turun 0,52 poin menjadi 103,75, level terendah sejak 20 Maret karena ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga pada bulan September. DEMO BESTPROFIT

Sumber: MT Newswires

Komentar