Minyak WTI Turun ke Level Terendah dalam Sebulan karena Kekhawatiran atas Permintaan Tiongkok

PT BESTPROFIT FUTURES

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun ke level terendah dalam sebulan pada hari Jumat (19/7) karena prospek permintaan Tiongkok yang lemah dan dolar yang menguat mengimbangi penurunan persediaan minyak AS. PT. BESTPROFIT

Harga minyak mentah WTI untuk pengiriman bulan Agustus ditutup turun US$2,69 menjadi US$80,13 per barel, level terendah sejak 17 Juni. Harga minyak mentah Brent bulan September, acuan internasional, terakhir terlihat turun US$2,27 menjadi US$82,84.

Penurunan ini terjadi karena kekhawatiran atas permintaan Tiongkok terus berlanjut setelah Partai Komunis yang berkuasa di negara pengimpor minyak nomor satu itu mengakhiri Sidang Pleno Ketiga tanpa solusi atas kelesuan ekonomi negara itu, dengan pertumbuhan yang melambat dan sektor real estatnya terjerumus dalam krisis utang. Sebaliknya, partai tersebut memberikan janji-janji yang tidak jelas untuk fokus pada modernisasi. DEMO BPF

Dolar yang menguat juga menekan harga minyak, dengan indeks dolar ICE terakhir terlihat naik 0,2 poin menjadi 104,38 setelah jatuh ke level terendah empat bulan di 103,75 pada hari Rabu.

Namun, permintaan AS memberikan dukungan di tengah musim berkendara di musim panas. Badan Informasi Energi pada hari Rabu melaporkan persediaan minyak AS turun untuk minggu ketiga berturut-turut, dengan penarikan 4,87 juta barel sehingga persediaan turun menjadi 20,5 juta barel selama periode tersebut. DEMO BESTPROFIT

Sumber: MT Newswires

Komentar