PT BESTPROFIT FUTURES
PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga minyak turun pada hari Rabu (23/10) setelah data industri menunjukkan persediaan minyak mentah AS membengkak lebih dari yang diharapkan, meskipun minyak mentah berjangka masih naik sekitar 3% pekan ini karena para pedagang memperhitungkan konflik yang terus berlanjut di Timur Tengah. PT. BESTPROFIT
Minyak mentah Brent berjangka turun 73 sen, atau 1%, menjadi $75,31 per barel pada pukul 09.17 GMT. Minyak mentah West Texas Intermediate AS berjangka turun 74 sen, juga 1%, menjadi $71,00 per barel.
Minyak telah menetap lebih tinggi dalam dua sesi sebelumnya, memangkas kerugian minggu sebelumnya lebih dari 7%. Penurunan tersebut berasal dari kekhawatiran tentang permintaan Tiongkok dan beberapa kekhawatiran yang mereda seputar pasokan minyak Timur Tengah yang terganggu. DEMO BPF
Penurunan harga hari Rabu terjadi setelah data menunjukkan persediaan minyak mentah AS naik 1,64 juta barel minggu lalu, menurut sumber pasar yang mengutip angka-angka American Petroleum Institute pada hari Selasa. Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan kenaikan sebesar 300.000 barel.
Data inventaris minyak resmi pemerintah AS akan dirilis pada hari Rabu pukul 10:30 pagi EDT (1430 GMT). Namun, dampak inventaris terhadap harga diimbangi oleh kekhawatiran yang kuat atas potensi risiko terhadap pasokan minyak dari konflik di Timur Tengah. DEMO BESTPROFIT
Sumber: Reuters
Komentar
Posting Komentar