Minyak Menguat dengan Fokus pada Risiko Timur Tengah dan China

PT BESTPROFIT FUTURES

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga minyak menguat pasca penurunan lebih dari 4% pada hari Selasa karena Israel mengatakan akan membuat keputusan sendiri tentang cara menyerang Iran, sehingga tetap terbuka kemungkinan infrastruktur energi akan menjadi sasaran. PT. BESTPROFIT

Harga minyak West Texas Intermediate naik di atas $71 per barel, setelah anjlok pada sesi sebelumnya dikeluarkannya laporan bahwa Israel telah setuju untuk menghindari fasilitas minyak dalam respons yang direncanakan terhadap serangan rudal Teheran baru-baru ini. Harga acuan Brent ditutup mendekati $74. Pada hari Selasa, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa negaranya bebas bertindak sesuai pilihannya dalam serangan balik. DEMO BPF

Harga minyak mentah naik turun bulan ini, dengan harga yang berfluktuasi terkait oleh ketegangan di Timur Tengah, serta upaya China untuk menghidupkan kembali pertumbuhan di negara pengimpor terbesar di dunia tersebut. Para pedagang juga telah mempertimbangkan prospek pasar untuk tahun depan, dengan Badan Energi Internasional yang menandai prospek kelebihan pasokan global. WTI untuk pengiriman November naik 0,7% menjadi $71,09 per barel pada pukul 7:34 pagi di Singapura. Brent untuk pengiriman Desember turun 4,1% menjadi ditutup pada $74,25 per barel pada hari Selasa. DEMO BESTPROFIT

Sumber : Bloomberg

Komentar