PT BESTPROFIT FUTURES
PT
BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Dolar Australia (AUD) melanjutkan
penurunan beruntunnya terhadap Dolar AS (USD) setelah rilis data ekonomi
utama pada hari Kamis (14/11). Ekspektasi Inflasi Konsumen Australia
turun menjadi 3,8% di bulan November, turun dari 4,0% di bulan
sebelumnya, mencapai level terendah sejak Oktober 2021. PT. BESTPROFIT
Tingkat
Pengangguran Australia yang disesuaikan secara musiman tetap stabil di
4,1% pada bulan Oktober untuk bulan ketiga berturut-turut, sejalan
dengan ekspektasi pasar.
Namun, Perubahan Ketenagakerjaan
menunjukkan hanya 15,9 ribu lapangan pekerjaan baru yang ditambahkan
pada bulan Oktober, jauh di bawah perkiraan sebesar 25,0 ribu. DEMO BPF
Gubernur
Reserve Bank of Australia (RBA) Michele Bullock menyatakan pada hari
Kamis bahwa suku bunga saat ini cukup membatasi dan akan tetap demikian
sampai bank sentral yakin dengan tren inflasi.
Bullock mencatat
ketidakpastian seputar tindakan potensial yang dilakukan oleh Federal
Reserve AS dan menekankan bahwa RBA akan menghindari pengambilan
keputusan yang terburu-buru.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur
nilai Dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya, berada di sekitar
106,53, level tertinggi sejak November 2023, didorong oleh "perdagangan
Trump" dan data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS pada bulan Oktober.
Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS minggu lalu memicu
ekspektasi potensi tarif inflasi dan langkah-langkah lain dari
pemerintahannya yang akan datang, sehingga memberikan dorongan kuat bagi
Greenback. DEMO BESTPROFIT
Sumber : FXStreet
Komentar
Posting Komentar