PT BESTPROFIT FUTURES
PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga minyak naik pada hari Selasa (18/2) karena pedagang menilai dampak dari serangan pesawat nirawak pada jalur utama ekspor minyak Kazakhstan, sementara pembicaraan untuk mengakhiri perang di Ukraina membuat pedagang berhati-hati karena dapat meningkatkan pasokan Rusia. PT. BESTPROFIT
Minyak mentah Brent berjangka naik 61 sen menjadi $75,83 per barel pada pukul 1:38 siang EST, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS naik $1,10, atau 1,6%, menjadi $71,84 per barel, mengejar kenaikan yang dicatat Brent pada hari Senin, ketika kontrak AS diperdagangkan tanpa penyelesaian karena hari libur.
Brent naik 48 sen pada sesi sebelumnya setelah pesawat nirawak Ukraina menyerang stasiun pompa di Rusia pada jalur pipa Caspian Pipeline Consortium, yang mengangkut minyak mentah dari Kazakhstan ke pasar dunia. DEMO BPF
Ekspor minyak Kazakhstan dapat turun hingga 30% hingga dua bulan akibat serangan pesawat nirawak, yang menyebabkan "kerusakan serius," kata Transneft. Itu setara dengan pengurangan pasokan minyak global sebanyak 380.000 barel per hari, menurut perhitungan Reuters.
"Brent sudah diuntungkan kemarin dari gangguan pasokan CPC, tetapi secara umum itu akan tergantung pada seberapa lama dan seberapa besar gangguan itu," kata analis UBS Giovanni Staunovo.
Pasar minyak mengalami guncangan pasokan lagi pada hari Selasa karena pelabuhan Laut Hitam Rusia di Novorossiisk menghentikan pemuatan karena badai, kata dua sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Ekspor dari pelabuhan tersebut direvisi naik sebesar 0,24 juta metrik ton dari rencana awal menjadi 2,25 juta ton atau sekitar 590.000 barel per hari, kata sumber pada hari Senin. DEMO BESTPROFIT
Sumber: Investing.com
Komentar
Posting Komentar