PT BESTPROFIT FUTURES
PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Dolar AS (USD) melemah tipis pada hari Senin (28/4) karena pasar memulai minggu yang sibuk, dibayangi oleh skeptisisme seputar kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS). Sementara pejabat AS mengisyaratkan adanya pembicaraan yang sedang berlangsung dengan mitra Asia dan "percakapan harian" dengan Tiongkok, Beijing menegaskan kembali bahwa mereka tidak terlibat dalam negosiasi, menekankan kurangnya pemenang dalam perang tarif. Latar belakang ini membuat Indeks Dolar AS (DXY) diperdagangkan sedikit lebih rendah, sekitar angka 99,33 pada saat penulisan. PT. BESTPROFIT
Optimisme bahwa kebijakan perdagangan AS pada akhirnya dapat mengurangi tarif global semakin dianggap tidak pada tempatnya. Analis dari Standard Chartered mencatat bahwa multilateralisme terus melemah di bawah pemerintahan Trump, dengan Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) dikesampingkan dan perjanjian perdagangan bebas (FTA) menghadapi jadwal negosiasi yang panjang dan tidak pasti. Menambah tekanan, risiko ketidakpastian yang berkepanjangan dapat sangat membebani prospek pertumbuhan global. DEMO BPF
Ringkasan harian penggerak pasar: Pasar yang sepi
Pejabat AS menegaskan bahwa diskusi tarif dengan negara-negara Asia terus berlanjut, tetapi Tiongkok membantah adanya negosiasi perdagangan yang aktif. Standard Chartered memperingatkan bahwa harapan untuk tarif global yang lebih rendah tidak realistis; mekanisme WTO masih dikesampingkan. Peritel elektronik Tiongkok Temu dan Shein menaikkan harga hingga 300% untuk konsumen AS, yang menyoroti biaya tarif.
Sementara itu, pasar bersiap untuk data ekonomi AS yang penting akhir minggu ini, termasuk pembacaan PDB kuartal pertama dan laporan Nonfarm Payrolls (NFP) bulan April. Investor akan mencermati rilis ini untuk sinyal apakah Federal Reserve (Fed) dapat melanjutkan dengan potensi penurunan suku bunga pada pertemuannya tanggal 7 Mei. DEMO BESTPROFIT
Sumber: FXstreet
Komentar
Posting Komentar