PT BESTPROFIT FUTURES
PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Emas turun pada hari Jumat (27/6) dan menuju kerugian mingguan kedua, karena sedikit kenaikan dolar dan gencatan senjata Israel-Iran membebani harga, dengan pasar mengamati data inflasi AS untuk petunjuk mengenai lintasan suku bunga Federal Reserve. PT. BESTPROFIT
Harga emas spot turun 1% menjadi $3.292,19 per ons pada pukul 04.02 GMT. Emas batangan telah turun 2,2% sejauh minggu ini. Harga emas berjangka AS turun 1,3% menjadi $3.305,20.
Dolar (.DXY), membuka tab baru naik 0,2% terhadap para pesaingnya, membuat emas batangan yang dihargakan dalam dolar AS lebih mahal bagi pembeli luar negeri. Penurunan minggu ini disebabkan oleh kesepakatan damai Israel-Iran, kata Brian Lan, direktur pelaksana di GoldSilver Central, Singapura, seraya menambahkan bahwa harga sedang berkonsolidasi dengan sedikit bias ke bawah dan kemungkinan akan tetap berada di sekitar level saat ini.
Warga Iran dan Israel telah berupaya untuk melanjutkan kehidupan normal setelah 12 hari konfrontasi paling intens antara kedua musuh bebuyutan tersebut dan gencatan senjata yang mulai berlaku pada hari Selasa.
Investor tengah menunggu data pengeluaran konsumsi pribadi inti AS yang akan dirilis pada pukul 12.30 GMT untuk mendapatkan wawasan lebih jauh mengenai prospek kebijakan moneter Fed, dengan analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan kenaikan bulanan sebesar 0,1% dan kenaikan tahunan sebesar 2,6%. DEMO BPF
Saat ini, pasar memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 63 basis poin tahun ini, yang akan dimulai pada bulan September.
Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa inflasi yang terkendali berarti Fed seharusnya sudah menurunkan suku bunga kebijakannya, tetapi sejauh ini hanya dua pembuat kebijakan Fed yang mendukung kemungkinan penurunan suku bunga pada pertemuan bank sentral bulan Juli.
Emas tumbuh subur dalam lingkungan suku bunga rendah karena merupakan aset dengan imbal hasil nol. "Saya pikir yang mungkin terjadi adalah sebagian harga meninggalkan emas dan menemukan jalannya ke logam mulia lainnya, seperti platinum dan paladium... Jadi mungkin ada rotasi spekulatif yang terjadi," kata analis Marex Edward Meir.
Perak spot turun 0,7% menjadi $36,38 per ons, platinum turun 2,2% menjadi $1.386,75, setelah mencapai level tertinggi dalam hampir 11 tahun, sementara paladium naik 0,9% menjadi level tertinggi sejak Oktober 2024 di $1.142,49. DEMO BESTPROFIT
Sumber: Reuters
Komentar
Posting Komentar