Indeks Dolar AS Bergerak Turun Menunggu Laporan Kebijakan Moneter Fed

PT BESTPROFIT FUTURES

PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, memperpanjang penurunannya untuk hari kedua berturut-turut dan diperdagangkan lebih rendah di sekitar 98,70 pada saat penulisan. Para pedagang kemungkinan akan mengukur Laporan Kebijakan Moneter Fed, yang dijadwalkan untuk dirilis pada hari Jumat. Dewan Federal Reserve akan menyerahkan laporan kepada Kongres yang berisi diskusi tentang "pelaksanaan kebijakan moneter dan perkembangan ekonomi serta prospek untuk masa depan."

Dolar AS mungkin kembali menguat karena meningkatnya permintaan safe haven, didorong oleh meningkatnya kekhawatiran atas potensi keterlibatan AS dalam perang udara Israel-Iran. Badan intelijen AS percaya bahwa Iran belum memutuskan apakah akan membuat senjata nuklir, meskipun telah mengembangkan persediaan besar uranium yang diperkaya yang diperlukan untuk membuat bom, kata sumber intelijen senior AS, menurut The New York Times. PT. BESTPROFIT

Namun, laporan tersebut juga mengindikasikan bahwa Iran dapat beralih ke produksi bom jika militer AS menyerang situs pengayaan uranium Iran Fordo, atau jika Israel membunuh pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei. Ketua Komite Intelijen Senat AS mencatat bahwa Presiden Trump akan memberi Iran kesempatan terakhir untuk membuat kesepakatan guna mengakhiri program nuklirnya. Trump kemungkinan akan menunda keputusan akhirnya untuk melancarkan serangan hingga dua minggu. DEMO BPF

Greenback mendapat dukungan dari pernyataan hati-hati dari Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell dalam konferensi pers pascapertemuan pada hari Rabu. Powell mencatat bahwa inflasi masih sedikit di atas target dan dapat meningkat di masa mendatang. Ia menyoroti pentingnya sikap kebijakan saat ini yang membuat bank sentral berada dalam posisi yang baik. Ia memperingatkan bahwa ketidakpastian kebijakan yang sedang berlangsung akan membuat Fed tetap dalam sikap menahan suku bunga.

Federal Reserve (Fed) AS mengumumkan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada 4,5% pada bulan Juni seperti yang diharapkan secara luas. Namun, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) masih melihat sekitar 50 basis poin pemotongan suku bunga hingga akhir tahun 2025. DEMO BESTPROFIT

Sumber: FXstreet

Komentar