PT BESTPROFIT FUTURES
PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Yen Jepang (JPY) mengawali minggu baru dengan catatan yang lebih lemah dan turun ke level terendah sejak 15 Mei terhadap Dolar AS (USD) yang secara umum menguat selama sesi Asia. Bank of Japan (BoJ) minggu lalu mengisyaratkan preferensinya untuk bergerak hati-hati dalam menormalisasi kebijakan moneter yang masih longgar, yang memaksa investor untuk memundurkan ekspektasi mereka tentang kemungkinan waktu kenaikan suku bunga berikutnya. PT. BESTPROFIT
Selain itu, kekhawatiran bahwa tarif AS sebesar 25% yang berlaku untuk kendaraan Jepang dan pungutan timbal balik sebesar 24% untuk impor lainnya akan berdampak pada ekonomi Jepang, ternyata menjadi faktor lain yang melemahkan JPY.
Sementara itu, Indeks Harga Konsumen Nasional (IHK) tahunan Jepang tetap jauh di atas target BoJ sebesar 2% pada bulan Mei dan memberi bank sentral lebih banyak dorongan untuk menaikkan suku bunga lagi dalam beberapa bulan mendatang. DEMO BPF
Ditambah lagi, rilis PMI Jepang yang lebih baik dari perkiraan pada hari Senin ini mendukung kemungkinan kenaikan suku bunga BoJ lebih lanjut. Selain itu, risiko eskalasi ketegangan geopolitik lebih lanjut di Timur Tengah, menyusul pengeboman AS terhadap situs nuklir utama di Iran pada hari Minggu, dapat menguntungkan status safe haven relatif JPY. Hal ini mungkin lebih lanjut berkontribusi untuk membatasi kenaikan pasangan USD/JPY. DEMO BESTPROFIT
Sumber: FXstreet
Komentar
Posting Komentar