PT BESTPROFIT FUTURES
PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Dolar AS (USD) mengawali pekan ini dengan penguatan, melanjutkan pemulihan moderatnya sejak Kamis, seiring meredanya ketegangan perdagangan global yang mengangkat sentimen investor. Menariknya, Greenback, yang biasanya berkinerja buruk dalam lingkungan risk-on, justru menemukan dukungan meskipun selera risiko membaik, didukung oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan mempertahankan suku bunga acuan pada keputusan kebijakan moneternya pada hari Rabu. Khususnya, serangkaian perjanjian perdagangan yang difinalisasi pekan lalu juga menjadi pendorong bagi Greenback, dengan tenggat waktu tarif 1 Agustus yang semakin dekat dan membuat pasar tetap waspada. PT. BESTPROFIT
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, melanjutkan penguatan untuk hari ketiga berturut-turut, naik hampir 0,70% selama jam perdagangan Amerika karena pasar menyambut baik terobosan perjanjian perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE). Saat artikel ini ditulis, indeks berada di kisaran 98,40, menandai level tertingginya dalam hampir seminggu. DEMO BPF
Perjanjian kerangka kerja perdagangan AS-UE yang baru difinalisasi setelah Presiden AS Donald Trump dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen bertemu sebentar di lapangan golf Turnberry milik Trump di Skotlandia pada hari Minggu. Berdasarkan perjanjian tersebut, AS akan mengenakan tarif sebesar 15% terhadap sebagian besar impor UE seperti mobil, semikonduktor, dan farmasi, jauh lebih rendah dari ancaman sebelumnya sebesar 30%. Menurut Reuters, tarif dasar tersebut akan dilengkapi dengan pengecualian tarif "nol-untuk-nol" yang mencakup sektor-sektor strategis termasuk pesawat terbang dan suku cadangnya, bahan kimia tertentu, peralatan manufaktur semikonduktor, obat generik, barang pertanian, dan bahan baku utama.
Sebagai imbalannya, UE telah berkomitmen untuk membeli gas alam cair (LNG) AS senilai $250 miliar setiap tahunnya, dengan total sekitar $750 miliar selama tiga tahun. Kesepakatan itu juga menguraikan paket investasi Uni Eropa senilai $600 miliar di AS, yang berfokus pada sektor-sektor strategis seperti energi bersih, peralatan pertahanan, dan manufaktur. Meskipun perjanjian tersebut mempertahankan tarif baja dan aluminium yang ada sebesar 50%, para pejabat mengisyaratkan bahwa sistem berbasis kuota dapat menggantikannya dalam negosiasi mendatang. DEMO BESTPROFIT
Sumber: Fxstreet
Komentar
Posting Komentar