PT BESTPROFIT FUTURES
PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Dolar Australia (AUD) menguat terhadap Dolar AS (USD) pada hari Senin, dengan AUD/USD bertahan di dekat level 0,6500. Pasangan mata uang ini tetap tangguh meskipun terjadi rebound moderat pada Dolar AS, yang mulai stabil setelah penurunan tajam pada hari Jumat. Saat penulisan, pasangan mata uang ini diperdagangkan di sekitar 0,6486.
Pekan lalu, Dolar Australia menguat menyusul nada dovish Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell di Simposium Jackson Hole, yang memicu aksi jual Dolar AS secara luas dan memulihkan ekspektasi kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September. BESTPROFIT
Bank Sentral Australia (RBA) memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,60% dalam rapatnya pada 12 Agustus, dengan alasan prospek ekonomi yang lebih lemah dan meredanya tekanan harga. Pada hari Selasa, pasar akan menganalisis Risalah Rapat RBA secara cermat untuk menilai seberapa kompak dewan direksi dalam mengambil keputusan dan apakah pemotongan lebih lanjut kemungkinan akan terjadi dalam waktu dekat.
Para pedagang akan mencermati penilaian RBA terhadap inflasi jasa, tren konsumsi rumah tangga, dan risiko eksternal. Nada dovish apa pun dalam risalah rapat dapat memperkuat spekulasi pasar untuk pemangkasan suku bunga berikutnya segera setelah Oktober. DEMO BESTPROFIT
Pada hari Rabu, perhatian beralih ke laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) Bulanan untuk bulan Juli, yang akan memberikan ukuran momentum inflasi di Australia yang tepat waktu. Meskipun IHK triwulanan tetap menjadi ukuran yang disukai RBA, data bulanan semakin penting dalam membentuk ekspektasi kebijakan jangka pendek. Inflasi diproyeksikan sebesar 2,3% secara tahunan, naik dari 1,9% pada bulan Juni, yang berpotensi menandakan tekanan harga baru. Angka yang lebih kuat dari perkiraan dapat mengurangi urgensi pemangkasan suku bunga lebih lanjut dan memberikan dukungan bagi Dolar Australia, sementara angka yang lebih rendah kemungkinan akan memperkuat ekspektasi pasar untuk pelonggaran RBA tambahan di akhir tahun ini.
Meskipun Dolar Australia tetap stabil untuk saat ini, sentimen yang lebih luas tetap berhati-hati di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut atas perlambatan ekonomi Tiongkok dan hambatan pertumbuhan global. Sementara itu, Dolar AS menunjukkan tanda-tanda pemulihan karena para pedagang menunggu rilis data penting AS akhir pekan ini, termasuk inflasi Keyakinan Konsumen dan Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE) serta Klaim Pengangguran Awal Mingguan. Data inflasi yang lebih rendah dan tanda-tanda meredanya pasar tenaga kerja dapat memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan September. NEWSMAKER
Sumber: Fxstreet
Komentar
Posting Komentar