PT BESTPROFIT FUTURES
PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga minyak sedikit berubah dalam kisaran sempitnya baru-baru ini karena para pedagang terus memantau kemungkinan kelebihan pasokan dan upaya AS untuk memaksa India menghentikan pembelian minyak Rusia.
Harga minyak Brent sempat menyentuh di bawah $68 per barel, setelah diperdagangkan antara $65 dan $70 hampir sepanjang bulan Agustus. Penasihat perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, meningkatkan tekanan pada New Delhi untuk menghentikan pembelian minyak Rusia setelah Washington menggandakan pungutan impor dari negara tersebut menjadi 50%. AS telah menyoroti India atas impor minyak mentah Rusia sebagai bagian dari upayanya untuk mengakhiri perang di Ukraina. BESTPROFIT
Pada saat yang sama, Ukraina telah meningkatkan serangan pesawat nirawak terhadap infrastruktur minyak Rusia, menghantam dua kilang lagi setelah serangkaian serangan baru-baru ini. Ekspor minyak mentah Moskow merosot minggu lalu, menurut data pelacakan kapal tanker yang dikumpulkan oleh Bloomberg, setelah Ukraina mengintensifkan serangannya. Pasar minyak secara luas diperkirakan akan mengalami surplus menjelang akhir tahun, karena peningkatan produksi dari aliansi OPEC+ dan di luar kelompok tersebut melebihi permintaan. Kelompok produsen tersebut dijadwalkan bertemu pada 7 September, tetapi belum ada pembicaraan yang diadakan tentang langkah selanjutnya, menurut seorang delegasi senior OPEC. DEMO BESTPROFIT
"Tarif dan sanksi yang terkait dengan Rusia, serta serangan terhadap fasilitas minyak Rusia, telah menjaga harga minyak tetap tangguh di kisaran $60-an, meskipun ada kelebihan pasokan yang membayangi yang seharusnya menurunkan harga," kata analis Citigroup termasuk Anthony Yuen dalam sebuah catatan.
Meskipun surplus secara luas diperkirakan menjelang akhir tahun, dampaknya terhadap pasar masih belum pasti. Bank of America Corp. mengatakan pada hari Rabu bahwa ketersediaan sekitar satu miliar barel ruang tangki cadangan berarti ada kemungkinan pasokan tambahan dapat diserap dengan cukup nyaman.
Dengan latar belakang tersebut, terdapat beberapa pelemahan di pasar Brent selama beberapa hari terakhir, setelah serangkaian penawaran kargo di jendela harga utama Laut Utara. Kontrak swap penting berada pada level terlemah sejak Mei dan patokan global berada pada level terlemah sejak Maret dibandingkan dengan patokan Timur Tengah Dubai. NEWSMAKER
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar