PT BESTPROFIT FUTURES
PT BESTPROFIT FUTURES BANJARMASIN – Harga minyak stabil setelah sebuah laporan mengindikasikan penurunan persediaan di AS, sementara investor menimbang prospek pembicaraan gencatan senjata Ukraina“Rusia. BESTPROFIT
Minyak Brent diperdagangkan mendekati $66 per barel setelah turun 1,2% pada Selasa, sementara West Texas Intermediate (WTI) berada di bawah $63. American Petroleum Institute (API) yang didanai industri melaporkan persediaan minyak mentah turun 2,4 juta barel pada pekan lalu, menurut sumber yang mengetahui data tersebut. Data resmi dijadwalkan rilis Rabu nanti.
Pasar mencermati kemajuan menuju gencatan senjata perang di Ukraina setelah serangkaian pertemuan tingkat tinggi yang dimediasi Presiden AS Donald Trump. Kesepakatan damai pada akhirnya dapat mengarah pada berkurangnya pembatasan ekspor minyak Rusia, meski Moskow sejauh ini tetap menjaga aliran minyaknya. DEMO BESTPROFIT
Sebagian besar minyak tersebut telah dikirim ke India sejak perang berlangsung, memicu kritik dari Trump belakangan ini. Pada Selasa, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengeklaim beberapa "keluarga terkaya di India" diuntungkan dari pembelian minyak Rusia, sembari menegaskan rencana menaikkan tarif terhadap negara Asia Selatan tersebut.
Prospek jangka panjang pasar minyak terlihat bearish, dengan ekspektasi surplus pada akhir 2025 seiring OPEC+ mengembalikan pasokan dan kebijakan perdagangan Trump memicu kekhawatiran terhadap permintaan. Kontrak berjangka minyak turun lebih dari 10% sepanjang tahun ini. NEWSMAKER
Sumber: Bloomberg
Komentar
Posting Komentar